Selasa, 01 Desember 2015

T3_RIZKY TANJANI [39114727]

 1.      Sebutkan macam-macam pemprosesan data dan jelaskan !

Pemrosesan Data
       Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif yang disebut sebagai sistem informasi.  Pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.

Macam macam pemrosesan data :
a. Pemrosesan data batch adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.

b. Pemrosesan data online adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk.

c. Real time system disebut juga dengan Sistem waktu nyata. Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan. Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen lainnya.

2.      Jelaskan peranan input, output, software dalam memecahkan masalah!
  1. Central processing unit (CPU), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
a.       Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program.
    1. Control unit (unit pengendali), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
    2. Arithmatika and logical Unit , tempat berlangsungkan operasi perhitungan matematika dan logika.
  1. Unit Input,  memasukkan data ke dalam primary storage.
  2. Secondary storage  (penyimpanan sekunder),  menyedikan tempat untuk menyimpan program dan data saat tiak digunakan.
  3. Unit Output, mencatat hasil pengolahan.
 Alat input sangat berperan sekali untuk pemecahan masalah, contohnya adalah Keyboard, peran keyboard disini adalah untuk menginput data sehingga data bisa masuk di software, Microphone, perannya disini adalah untuk merekam suara user agar bisa tersimpan juga dalam database.Peralatan input, seperti unit MIRC dan ORC memberikan cara untuk memasukkan data ke dalam database, baik ketika terjadi transaksi.
Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tidak langsung,contohnya: printerdigunakan untuk menampilkan laporan-laporan yang berguna sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
Software sangat berperan sekali, sebagai contoh Microsoft Office, dengan software ini suatu perusahaan sangat terbantu sekali dengan adanya software ini, software ini berguna untuk pembuatan laporan, pembuatan grafik dan presentasi dan sebagainya, tanpa adanya software ini, suatu perusahaan akan terhambat dalam operasional administrasinya.
3.      A. Pengertian Topologi Jaringan!
      Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel.

      B. Sebutkan keuntungan & kerugian dari 3 topologi jaringan !
  1. Topologi Bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya.
Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
1.      Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
2.      Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
3.      Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
1.      Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
2.      Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
3.      Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

2. Topologi Star
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
1.      Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
2.      Bersifat fleksibel
3.      Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
4.      Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
1.      Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
2.      Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
3.      Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
3. Topologi Ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.
Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
1.      Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
2.      Mudah diimplementasikan.
3.      Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
4.      Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
1.      Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
2.      Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
3.      Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
4.      Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
 4. Topologi Mesh
     Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang       banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
1.      Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
2.      Besar bandwidth yang cukup lebar.
3.      Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
1.      Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
2.      Membutuhkan banyak kabel.
3.      Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
5. Topologi Peer to Peer
    Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
1.      Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
2.      Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
3.      Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
1.      Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
2.      Sulit dikembangkan.
3.      Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
4.      Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
6. Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
1.      Mudah dikembangkan.
2.      Membutuhkan sedikit kabel.
3.      Tidak memperlukan kendali pusat.
4.      Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang  cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
1.      Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
2.      Keamanan data kurang baik.
7. Topologi Tree
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
1.      Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
2.      Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
1.      Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
2.      Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
3.      Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
8. Topologi Hybrid
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.
Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
1.      Freksibel
2.      Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
1.  Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
2.  Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
3.  Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
4.            A. Apa yang anda ketahui tentang file, sebut & jelaskan tipe file!
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer.
File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung si pemilik komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi masing-masing tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan jenis-jenis dari file.

            Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
  • System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
  • Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
  • Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
  • Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
  • Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
  • Dan lain-lain.

Jenis-jenis file :
1)     File Induk (Master File)
Yaitu file yang digunakan untuk menyimpan data dari system informasi tertentu secara lengkap dan dipelihara secara teratur. File ini merupakan file utama dari file-file yang lainnya. File Induk dapat diperbaharui dengan adanya file Transaksi.
Ada 2 jenis tipe File Master :
a)     Reference Master File, yaitu file yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah. Contoh : berkas pelanggan yang berisi field nomor rekening, nama dan alamat.
b)     Dynamic Master File, yaitu file yang berisi record yang terus-menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi. Contoh : berkas stok barang, dll.
2)     File Transaksi
Yaitu file yang berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui file Master. Sehingga dengan adanya file transaksi ini, file master dapat berubah sesuai dengan informasi yang ada di file transaksi tersebut.
3)     File Laporan
Yaitu file yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user, file ini hanya bisa dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar monitor.
4)     Work File
Yaitu file sementara dari system yang merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh program ke program lain. Dalam hal ini adalah proses perubahan file master dengan menggunkan file transaksi sebagai file pengganti atau perubahnya.
5)     Program File
Yaitu file yang berisi intruksi-intruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain atau pada memori utama. Intruksi-intruksi tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti BASIC, COBOL, FORTRAN, bahasa assembler dan lain sebagainya.
6)     Teks File
Yaitu file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah teks editor program. Teks File ini hanya dapat diproses dengan menggunkanan teks editor.
7)     Dump File
Yaitu file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (Security), mencatat tentang kegiatan pengUpdatetan, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Dump File merupakan jenis file yang bersifat sementara.
8)     Library File
Yaitu file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya. File ini bersifat tetap yang merupakan file sempurnanya dari dump file. Itulah perbedaan antara dump file dengan library file, dimana dump file hanya file sementara yang masih dalam proses perbaikan atau pengembangan sedangkan file library merupakan file finishing dari dump file.
9)     File History
Yaitu file yang menyimpan data yang telah disimpan dalam bentuk suatu periode waktu tertentu yang telah lampau, biasanya digunakan untuk menyusun laporan yang bersifat tetap.

Macam-macam file berdasarkan cara organisasinya, dibagi menjadi 2 jenis :
a.      File Sekuensial
File dimana dalam rangkaian fisik data yang satu dengan yang lainnya diakses berurutan sesuai dengan data secara fisik yang telah ditentukan sebelumnya.
b.      File Random
File dimana dalam metode pengaksesannya dilakukan secara acak dan bebas tak berpengaruh pada urutan data tertentu.
B. Bagaimana sistem pengorganisasian database tradisional berproses!
Sistem pengorganisasian database tradisional berproses:
Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah antara database satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang ditimbulkan, antara lain :
1. Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah di perbaharui sementara duplikatnya belum.
2. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang di gunakan untuk mengolah masing-masing database yang di bangun.
3. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.
4. Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah.

5.     Sebutkan tiga langkah Representasi data & jelaskan !
Tiga tingkat representasi data:
1. Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.
2. Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang dibuat dan hubungannya satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.
3. Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang memperlihatkan struktur dan jenis data serta bagaimana data tersebut disimpan dan diorganisasikan dalam media penyimpanan.




SUMBER