Selasa, 17 Januari 2017

Sistem Informasi Akuntansi : 4.1. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan



AKTIVITAS BISNIS SIKLUS PENDAPATAN

Siklus adalah rangkaian dua komponen atau lebih yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut (Romney & Steinbert, 2005).

Ada empat aktivitas dasar dasar bisnis dalam siklus pendapatan:

1.ENTRI PESANAN PENJUALAN

Siklus pendapatan dimulai dari penerimaan pesanan dari para pelanggan. Departemen bagian pesanan penjualan, melakukan proses memasukkan pesanan penjualan. Dokumen yang dibuat dalam proses memasukkan pesanan penjualan (sales order). Proses memasukkan pesanan penjualan mencakup tiga tahap :
§  Mengambil pesanan dari pelanggan
§  Memeriksa dan menyetujui kredit dari pelanggan
§  Serta memeriksa ketersediaan persediaan

2.PENGIRIMAN

Pengambilan dan Pengepakan pesananan
Kartu pengambilan barang yang dicetak sesuai dengan entri pesanan penjualan akan memicu proses pengmbilan dan pengepakan. Pengiriman pesanan
Departemen pengiriman membandingkan perhitungan fisik persediaan dengan jumlah yang ditunjukan dalam kartu pengambilan barang dan dengan jumlah yang ditunjukan dalam salinan pesanan penjualan yang dikirim secara langsung ke bagian pengiriman dari entri pesanan penjualan.

3.PENAGIHAN DAN PIUTANG USAHA

Penagihan
Dokumen dasar yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur penjualan yang memberitahukan pelanggan mengenai jumlah yang harus dibayar dan kemana harus mengirimkan pembayaran.
Pemeliharaan data piutang usaha
Fungsi piutang usaha yaitumenggunakan informasi dalam faktur penjualan untuk mendebit rekening pelanggan dan mengkredit rekening tersebut ketika pembayaran diterima.

4. PENAGIHAN KAS
Langkah terakhir dari siklus pendapatan adalah menerima pembayaran. Yang melakukan aktivitas ini adlah kasir.

Sistem Informasi Akuntansi : 4.2. Aliran Data Siklus Pendapatan



Aktivitas bisnis dalam Aplikasi siklus pendapatan



Siklus Pendapatan
·         Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.

*Ruang lingkup dan proses bisnis aplikasi siklus pendapatan

empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan
- Entri pesanan penjualan
Proses entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap:
-      Mengambil pesanan dari pelanggan
-      Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
-      Memeriksa ketersediaan persediaan
-      Pengiriman
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut, proses ini terdiri dari dua tahap:
-      Mengambil dan mengepak pesanan
-      Mengirim pesanan tersebut
-          Penagihan dan Piutang Usaha
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan, melibatkan:
-      Penagihan ke para pelanggan
-      Memelihara data piutang usaha
-          Penagihan Kas
Langkah keempat (terakhir) dalam siklus pendapatan adalah penagihan kas, melibatkan:
-      Menangani kiriman uang pelanggan
-      Menyimpannya ke bank
Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.

 
*Prosedur pemrosesan informasi aplikasi siklus pendapatan

1. Sistem Penjualan Tunai, Yang Terdiri Dari Beberapa Prosedur Berikut Ini :
a.    Prosedur order penjualan
b.    Prosedur penerimaan kas
c.    Prosedur penyerahan barang
d.    Prosedur pencatatan pendapatan penerimaan kas
e.    Prosedur pencatatan pendapatan penjualan tunai
f.     Prosedur pencatatan harga pokok produk barang jadi yang dijual

2. Sistem Penjualan Kredit, Yang terdiri Dari Beberapa Prosedur Berikut Ini :

a.    Prosedur order penjualan
b.    Proseduur peretujuan kredit
c.    Prosedur pengiriman barang
d.    Prosedur pencatatan piutang
e.    Prosedur pencatatan pendapatan penjualan kredit
f.     Prosedur pencatatan harga pokok produk barang jadi yang dijual

3. Sistem Return Penjualan, Yang Terdiri Dari Beberapa Prosedur Berikut ini :

a.    Prosedur penerimaan barang
b.    Prosedur pancatatan piutang
c.    Prosedur pencatatn return penjualan

4. Sistem Penghapusan Piutang, Yang Terdiri Dari Beberapa Prosedur Berikut Ini :

a.    Prosedur pembuatan bukti memorial
b.    Prosedur pencatatan piutang


 Subsistem / Komponen siklus pendapatan

siklus pendapatan sebenarnya terdiri atas dua subsistem utama, yaitu :
·         subsistem prosesnya pesanan penjualan.
·         subsistem penerimaan kas

model siklus pendapatan : 




 

Sistem Informasi Akuntansi : 4.3. Pengendalian, Tujuan, Ancaman, Dan Prosedur



    Di dalam siklus pendapatan, SIA yang didesain dengan baik harus menyediakan pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan berikut ini dicapai:
        Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar.
        Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi).
        Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat.
        Semua transaksi dicatat dengan akurat.
        Aset (kas, persediaan, dan data) dijaga dari kehilangan ataupun pencurian.
        Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.

Ancaman dan prosedur pengendalian aplikasi entri pesanan penjualan
Ancaman
Prosedur Pengendalian yang dapat
diterapkan
1. Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akurat
            Pemeriksaan edit entri data
2. Penjualan secara kredit ke pelanggan yang memiliki catatan kredit buruk
            Persetujuan kredit oleh manajer bagian kredit, bukan oleh fungsi penjualan; catatan yang akurat atas saldo rekening pelanggan.
3. Legitimasi pesanan
            Tanda tangan di atas dokumen kertas, tanda tangan digital dan sertifikat digital untuk e-business
4. Habisnya persediaan, biaya penggudangan, dan pengurangan harga.
            Sistem pengendalian persediaan

Ancaman dan prosedur pengendalian aplikasi pengiriman
Ancaman
           
Prosedur Pengendalian yang dapat
diterapkan
1. Kesalahan pengiriman:
    Brg. Dag. Yang salah
    Jumlah Yang salah
    Alamat yang salah
            Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan; pemindai kode garis; pengendalian aplikasi entri data
2. Pencurian persediaan
Batasi akses fisik ke persediaan;
Dokumentasi semua transfer internal persediaan; perhitungan fisik persediaan secara periodik persediaan dan rekonsiliasi perhitungan dengan jumlah yang dicatat

Ancaman dan prosedur pengendalian aplikasi penagihan dan piutang usaha 
    Ancaman
    Prosedur Pengendalian yang dapat
    diterapkan
    1. Kegagalan untuk menagih pelanggan
    Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan;
    Pemberian nomor terlebih dahulu ke semua dokumen pengiriman dan rekonsiliasi faktur secara periodik; rekonsiliasi kartu pengambilan dan dokumen pengiriman dengan pesanan penjualan
    2. Kesalahan dalam penagihan
    Pengendalian edit entri data
    Daftar harga
    3. Kesalahan dalam memasukkan data ketika memperbarui piutang usaha
    Rekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar; laporan bulanan ke pelanggan

Ancaman dan prosedur pengendalian aplikasi penagihan KAS
Ancaman
Prosedur Pengendalian yang dapat
diterapkan
1. Pencurian Kas        
Pemisahan tugas; minimalisasi penanganan kas; kesepakatan lockbox; konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan;
Rekonsiliasi periodik laporan bank dengan catatan seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan kas